Jalur Selo Gunung Merbabu - Setelah kemaren membuat postingan tentang info gunung Merbabu, kali ini saya akan posting tentang Jalur favorit para pendaki gunung jika ingin naik ke Gn. Merbabu, Yaitu Jalur Selo. Oke tidak usah banyak chit chat... langsung saja kita cekidot..
Seperti yang saya bilang, Jalur selo menjadi jalur favorit dan bisa di bilang jalur yang ramai, ada beberapa alasan yang menyebabkan jalur ini lebih dipilih oleh para pendaki dibanding jalur lain, Yang pertama yaitu Jalur selo memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlalu extrim, (tingkat kesulitan menengah) sehingga para pendaki yang baru pertama kali naik ke gunung prau atau pendaki pemula tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Alasan yang kedua, karena Ramai, kemudahan jalur selo membuat para pemula maupun profesional memilih jalur ini, sehingga secara tidak langsung membat jalur pendakian yang satu ini menjadi ramai. Alasan yang ketiga, Pemandangan yang indah sepanjang pendakian, Walaupun jalur lain juga menawarkan pemandangan yang indah juga, akan tetapi, jalur selo di klaim memiliki pemandangan yang berbeda dari jalur lain, jika anda penasaran anda boleh mencoba nya, Di sepanjang pendakian anda akan menjumpai hutan, padang rumput, perbukitan dan lain sebagainya.
Untuk bisa mencapai basecamp Selo, anda bisa menempuh jalur dari wilayah magelang (Muntilan / Mungkid) jika anda dari arah sebelah barat gunung merbabu, jika naik kendaraan umum anda bisa berhenti di terminal muntilan dan jari angkot yang menuju ke Selo, dan jika anda berada dari daerah sebelah timur gunung merbabu, anda bisa langsung dari boyolali menuju selo.
Pertama kali yang dituju oleh setiap pendaki yang ingin naik gunung tentu saja mencari basecamp, tempat dimana kita mempersiapkan segala sesuatu, mengecek kembali perbekalan dan me recharge lagi energi yang terbuang selama perjalanan dari rumah menuju basecamp, Anda juga bisa memesan makanan saat di basecamp, disana disediakan berbagai menu makanan hangat yang sangat cocok pada cuaca pegunungan tentunya, jadi energi anda akan kembali dan perut anda bisa terisi kembali. Pada jalur pendakian gunung selo anda dapat menemukan beberapa basecamp, diantaranya basecamp Pak Parman dan basecamp Pak Bari. Disana nanti kita akan mendaftar sebagai pendaki gunung merbabu dengan biaya kurang lebih 10.000/orang. dan juga jika anda menggunakan kendaraan pribadi ketika menuju basecamp, anda dapat menitipkan kendaraan anda di basecamp dengan biaya penitipan kendaraan tentunya. Biaya untuk parkir kendaraan roda dua (motor) berkisar Rp 3000, itu pada tahun 2015, dan Rp. 10.000 untuk mobil, untuk tahun 2016 mungkin sudah naik. Basecamp juga sering digunakan untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan kondisi alam sekitar, agar saat naik kepuncak tidak terlalu berasa, penyesuaian sebelum naik sangat penting dilakukan.
Basecamp - Pos I
Untuk mencapai Pos I, dibutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam perjalanan, sedikit gambaran tentang perjalanan menuju pos I anda akan melawati jalur hutan-hutan dan semak-semak, tidak ada hambatan yang cukup berarti ketika menuju ke pos I, sesampainya di pos I anda bisa berisirahat disana sambil menikmati pemandangan alam disekitar pos I
Pos I - Pos II
Untuk menuju pos II dari pos I anda membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan, perjalanan menuju pos II tidak begitu banyak kendala, setibanya di pos II anda akan mendapatkan view yang sangat bagus sembari istirahat, pemandangan perbukitan dengan padang rumput yang berada di sekitar pos II seakan-akan merecharge kembali energi kita. Pada pos II sudah jarang ditemui pohon2 tinggi.
Post II - Sabana I
Setelah berisitrahat sejenak di pos II kita melanjutkan perjalanan kembali, kali ini kita akan menuju Sabana I, Mulai dari sini kita akan melewati jalur menanjak dengan tingkat kesulitan medium, namun jangan khawatir, tidak semua jalan yang dilewati dari pos II menuju sabana I berupa tanjakan semua, anda akan melewati jalan dimana berupa jalan datar, yang juga bisa disebut jalan bonus :D, Untuk bisa mencapai Sabana I, rata-rata waktu perjalanan yang ditempuh berkisar kurang lebih 180 menit perjalanan, di Sabana I, anda kita bisa mendirikan tenda untuk istirahat dengan background pemandangan yang sangat indah, :D
Sabana I - Pos III
Tidak banyak yang bisa diceritakan dari Sabana I menuju ke Pos III, rasa lelah sudah pasti tapi pemandangan yang indah bisa mengobati letih yang dirasa, perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit, melewati jalur rerumputan yang elok
Pos III - Sabana II
Perjalanan selanjutnya yaitu menuju Sabana II, kita akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari Pos III, Sabana II berupa dataran dengan rumput rumput dan juga ada komplek pepohonan, biasanya para pendaki mendirikan tenda di sini, Dari sabana II tujuan selanjutnya yaitu menuju puncak Merbabu.
Sabana II -Puncak Kenteng Songo
Butuh waktu sekitar 1-2 jam perjalan untuk mencapai puncak dari sabana II, jalan menuju puncak akan berupa jalur menanjak hingga puncak, Namun selama perjalanan menuju ke puncak dengan jalanan menanjak ini anda akan disuguhi dengan pemandangan background berupa Gunung merapi di belakang anda, jika anda beruntung cuaca cerah, anda akan mendapati view yang luar biasa indah.
Puncak Kenteng Songo
Anda akan mencapai puncak kenteng songo dengan ketinggian 3.142 mdpl dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 - 9 jam perjalanan.
Jika anda berniat naik ke puncak merbabu pada malam hari, disarankan start mulai berangkat pada jam 19.00
Seperti yang saya bilang, Jalur selo menjadi jalur favorit dan bisa di bilang jalur yang ramai, ada beberapa alasan yang menyebabkan jalur ini lebih dipilih oleh para pendaki dibanding jalur lain, Yang pertama yaitu Jalur selo memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlalu extrim, (tingkat kesulitan menengah) sehingga para pendaki yang baru pertama kali naik ke gunung prau atau pendaki pemula tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Alasan yang kedua, karena Ramai, kemudahan jalur selo membuat para pemula maupun profesional memilih jalur ini, sehingga secara tidak langsung membat jalur pendakian yang satu ini menjadi ramai. Alasan yang ketiga, Pemandangan yang indah sepanjang pendakian, Walaupun jalur lain juga menawarkan pemandangan yang indah juga, akan tetapi, jalur selo di klaim memiliki pemandangan yang berbeda dari jalur lain, jika anda penasaran anda boleh mencoba nya, Di sepanjang pendakian anda akan menjumpai hutan, padang rumput, perbukitan dan lain sebagainya.
Ulasan Singkat Jalur Pendakian Selo (Gunung Merbabu)
Selo sebenarnya merupakan sebuah Kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Boyolali provinsi Jawa Tengah, Jika anda melihat peta dari maps.google.com di bawah ini, Selo berada diantara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, anda juga akan mendapatkan pemandangan view gunung merapi dari jalur ini, selain itu banyak juga pendaki yang start mendaki gunung merapi dan merbabu dari jalur ini.Untuk bisa mencapai basecamp Selo, anda bisa menempuh jalur dari wilayah magelang (Muntilan / Mungkid) jika anda dari arah sebelah barat gunung merbabu, jika naik kendaraan umum anda bisa berhenti di terminal muntilan dan jari angkot yang menuju ke Selo, dan jika anda berada dari daerah sebelah timur gunung merbabu, anda bisa langsung dari boyolali menuju selo.
Perjalanan Menuju Puncak Merbabu
Base Camp Selo Gunung MerabuPertama kali yang dituju oleh setiap pendaki yang ingin naik gunung tentu saja mencari basecamp, tempat dimana kita mempersiapkan segala sesuatu, mengecek kembali perbekalan dan me recharge lagi energi yang terbuang selama perjalanan dari rumah menuju basecamp, Anda juga bisa memesan makanan saat di basecamp, disana disediakan berbagai menu makanan hangat yang sangat cocok pada cuaca pegunungan tentunya, jadi energi anda akan kembali dan perut anda bisa terisi kembali. Pada jalur pendakian gunung selo anda dapat menemukan beberapa basecamp, diantaranya basecamp Pak Parman dan basecamp Pak Bari. Disana nanti kita akan mendaftar sebagai pendaki gunung merbabu dengan biaya kurang lebih 10.000/orang. dan juga jika anda menggunakan kendaraan pribadi ketika menuju basecamp, anda dapat menitipkan kendaraan anda di basecamp dengan biaya penitipan kendaraan tentunya. Biaya untuk parkir kendaraan roda dua (motor) berkisar Rp 3000, itu pada tahun 2015, dan Rp. 10.000 untuk mobil, untuk tahun 2016 mungkin sudah naik. Basecamp juga sering digunakan untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan kondisi alam sekitar, agar saat naik kepuncak tidak terlalu berasa, penyesuaian sebelum naik sangat penting dilakukan.
Basecamp - Pos I
Untuk mencapai Pos I, dibutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam perjalanan, sedikit gambaran tentang perjalanan menuju pos I anda akan melawati jalur hutan-hutan dan semak-semak, tidak ada hambatan yang cukup berarti ketika menuju ke pos I, sesampainya di pos I anda bisa berisirahat disana sambil menikmati pemandangan alam disekitar pos I
Pos I - Pos II
Untuk menuju pos II dari pos I anda membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan, perjalanan menuju pos II tidak begitu banyak kendala, setibanya di pos II anda akan mendapatkan view yang sangat bagus sembari istirahat, pemandangan perbukitan dengan padang rumput yang berada di sekitar pos II seakan-akan merecharge kembali energi kita. Pada pos II sudah jarang ditemui pohon2 tinggi.
Post II - Sabana I
Setelah berisitrahat sejenak di pos II kita melanjutkan perjalanan kembali, kali ini kita akan menuju Sabana I, Mulai dari sini kita akan melewati jalur menanjak dengan tingkat kesulitan medium, namun jangan khawatir, tidak semua jalan yang dilewati dari pos II menuju sabana I berupa tanjakan semua, anda akan melewati jalan dimana berupa jalan datar, yang juga bisa disebut jalan bonus :D, Untuk bisa mencapai Sabana I, rata-rata waktu perjalanan yang ditempuh berkisar kurang lebih 180 menit perjalanan, di Sabana I, anda kita bisa mendirikan tenda untuk istirahat dengan background pemandangan yang sangat indah, :D
Sabana I - Pos III
Tidak banyak yang bisa diceritakan dari Sabana I menuju ke Pos III, rasa lelah sudah pasti tapi pemandangan yang indah bisa mengobati letih yang dirasa, perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit, melewati jalur rerumputan yang elok
Pos III - Sabana II
Perjalanan selanjutnya yaitu menuju Sabana II, kita akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari Pos III, Sabana II berupa dataran dengan rumput rumput dan juga ada komplek pepohonan, biasanya para pendaki mendirikan tenda di sini, Dari sabana II tujuan selanjutnya yaitu menuju puncak Merbabu.
Sabana II -Puncak Kenteng Songo
Butuh waktu sekitar 1-2 jam perjalan untuk mencapai puncak dari sabana II, jalan menuju puncak akan berupa jalur menanjak hingga puncak, Namun selama perjalanan menuju ke puncak dengan jalanan menanjak ini anda akan disuguhi dengan pemandangan background berupa Gunung merapi di belakang anda, jika anda beruntung cuaca cerah, anda akan mendapati view yang luar biasa indah.
Puncak Kenteng Songo
Anda akan mencapai puncak kenteng songo dengan ketinggian 3.142 mdpl dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 - 9 jam perjalanan.
Baca Juga : Persiapan Mendaki Gunung untuk Pemula
Saran :
Jika anda berniat naik ke puncak merbabu pada pagi hari, yang paling tepat adalah mulai start perjalanan pada pukul 10.00 pagi atau bisa juga pukul 13.00Jika anda berniat naik ke puncak merbabu pada malam hari, disarankan start mulai berangkat pada jam 19.00
Baca Juga : Info Pendakian Gunung Merbabu
Jalur manapun yang anda lalui, jangan lupa berdoa gaess .... !!!
Posting Komentar untuk "Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo"