Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Kopeng - Thekelan

Jalur Thekelan - Jalur pendakian gunung merbabu yang berada di daerah kopeng kab. Semarang ini merupakan salah satu jalur tertua pendakian gunung merbabu. jadi pertama kali pendaki menaklukan puncak gunung merbabu, yaitu melalui jalur thekelan ini. Nah kali ini, kita akan membahas tentang gambaran umum bagaimana sih jika kita ingin mendaki gunung merbabu melalui jalur ini, yuk kita langsung saja simak bareng-bareng.
Pengembaraan Sakuntala ank 26 Merbabu & Merapi 2014

Lokasi Basecamp

Jalur Thekelan berada di wilayah yang bernama kopeng, untuk mengakses jalur ini, bisa melalui Salatiga/Semarang dan juga bisa juga dari arah Magelang, untuk sampai ke Kopeng anda akan menempuh perjalanan menanjak hingga ke kecamatan Getasan. Ada banyak alternatif transportasi, misalnya saja jika anda tidak menggunakan kendaraan pribadi , anda dapat naik Bus jurusan Magelang-Salatiga yang melalui kopeng Akan tetapi setibanya di Kopeng, anda masih harus menempuh perjalanan ke dusun Thekelan, untuk mencapai Thekelan atau Basecamp pendakian tidak ada angkutan umum, anda dapat berjalanan kaki sampai ke basecamp dengan jarak tempuh 1,5 sampai 2 jam perjalanan, cukup jauh memang dari tempat turun Bus hingga ke basecamp atau bisa juga naik ojek, untuk tarif ojek sekitar 10-15 ribu per orang nya. atau anda bisa juga menyewa mobil pickup jika anda bersama rombongan yang banyak dan membawa perbekalan yang banyak, untuk menghemat tenaga anda bisa menyewa mobil pengangkut sayur di daerah tersebut.

Lihat Peta dibawah ini sebagai gambaran lokasi basecamp yang akan kita lalui, di basecamp ini, seperti biasa kita harus melakukan registrasi,
Di Basecamp kita juga dapat mempersiapkan segala sesuatu nya dengan matang sebelum naik ke puncak merbabu, anda dapat mengisi kembali energi, makan, istirahat dan membeli perlengkapan yang dikira kurang atau tertinggal di rumah di basecamp tersebut.

Biaya registrasi untuk naik ke puncak merbabu melalui jalur Thekelan sekitar Rp. 5000/orang,(Kalo belum naik), cukup murah untuk seharga tiket yang akan memberikan pemandangan karya Tuhan yang teramat sangat indah. Dari basecamp menuju ke puncak, waktu tempuh rata-rata sekitar 7-8 jam perjalanan,. Jika anda mulai start pada malam hari, waktu terbaik untuk start sekitar pukul 7 atau 8 malam, dan jangan sampai kelewat jam 9 malam,

Gambaran Pendakian Merbabu Melalui Jalur Thekelan


Basecamp - Pos 1
Dari basecamp kita mulai start perjalanan, untuk sampai ke pos 1 kita akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 45- 60 menitan, tergantung kecepatan jalan kita atau rombongan, Setelah dari basecamp kita akan berjalan melewati perkebunan / ladang warga, jalan terus hingga melewati pertigaan, di persimpangan ini kita ambil jalan yang menanjak ke arah kanan dan menelusuri jalan setapak melewati hutan-hutan dan kita akan sampai ke Pos 1, Pos 1 ini berupa posko permanen dengan bangunan dari dinding semen. sebagai informasi, di pos 1 ini ada sumber mata air, anda dapat mengambil air disana sebagai persediaan.

Pos 1 - Pos 2
Perjalanan menuju pos 2 akan sedikit lebih bervariasi, melanjutkan perjalanan dari pos 1 kita akan menemui sebuah persimpangan lagi, jalan menuju pos 2 yaitu kita harus ambil jalan yang ke kiri dari persimpangan tersebut, dan berjalan terus hingga kita menjumpai sungai kecil, setelah melewati sungai tersebut perjalanan akan sedikit lebih ekstrem, kita akan berjalan di sisi jurang, akan tetapi, pada jalan ini, ketika kita mendaki gunung merbabu pada malam hari, kita akan disuguhi dengan gemerlap lampu kota salatiga dan ungaran yang terlihat sangat elok, dari pos 1 hingga ke pos 2, pendaki membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan, (waktu rata-rata).

Sedikit gambaran tentang pos 2, tidak jauh beda dengan pos 1, ada sebuah bangunan yang bisa dijadikan sebagai tempat istirahat dan bermalam, bedanya, di pos 2 bangunan belum permanen,
Pengembaraan Sakuntala ank 26 Merbabu & Merapi 2014
Pos 2 - Pos 3
Dari pos 2 kita lanjutkan perjalanan menuju ke pos 3, perjalanan menuju ke pos 3 kita akan melewati hutan yang tidak terlalu lebat, trek menuju ke pos 3 pun tidak terlalu menanjak, jadi pendaki tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga, pemandangan sedikit berbeda di pos 3, karena di pos 3 kita tidak menemukan bangunan seperti di pos sebelumnya, di pos 3 kita dapat mendirikan tenda untuk berteduh, perkiraan waktu perjalanan dari pos 2 ke pos 3 sekitar 1 jam perjalanan.

Pos 3 - Pos 4
Setelah kita istirahat di pos 3, kita lanjutkan perjalanan menuju ke barat, maksudnya ke puncak :D , setelah dari pos 3 ada sebuah persimpangan lagi, yang mana kita harus mengikuti arah kanan, yang berupa tanjakan. Trek tanjakan menuju ke pos 4 lebih terjal dari pada tanjakan di jalur sebelum pos 4, jadi akan sedikit menguras tenaga, kita bisa menggunakan trik untuk menyusuri tanjakan agar tidak terlalu capek. Jika kita sudah mencapai pos 4, kita hanya akan menjumpai sebuah tanah lapang yang tidak terlalu luas, di pos 4 ini tidak ada bangunan seperti di pos 1 dan pos 2, kita bisa mendirikan tenda di sini jika dirasa perlu. Perjalanan dari pos 3 menuju ke pos 4, membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit atau bahkan lebih singkat jika anda bisa berjalan cepat di jalur ini.

Pos 4 - Pos 5 (Pos Pemancar)
Setelah dari pos 4, kita akan melewati hutan-hutan yang lebih lebat dari pada di sepanjang jalur yang telah kita lewati, semak belukar dan pepohonan yang lebih rimbun menghiasi sepanjang perjalanan kita menuju ke pos 5, setelah kita melewati hutan hutan yang lebat, kita akan mulai melihat sebuah tower pemancar milik perusahaan swasta, dan tower ini dijadikan acuan bahwa anda telah sampai di pos 5. Namun sebelum kita sampai di pos ini, kita akan melewati sebuah icon yang terkenal di gunung merbabu, yang lengkap dengan cerita mistis nya, yaitu Watu Gubug, sebuah gugusan batu yang berbentuk menyerupai gubug, yang konon katanya, batu tersebut merupakan sebuah pintu masuk ghoib menuju ke sebuah kerajaan ghaib di gunung Merbabu.  Waktu perjalanan yang ditempuh dari Pos 4 hingga sampai ke pos pemancar kurang lebih membutuhkan waktu selama 1 jam 45 menit (dihitung rata-rata pendakian).

Pos 5 - Puncak Kentengsongo
Setelah berhasil melewati perjalanan menuju pos pemancar, yang bisa dibilang perjalanan terberat untuk menuju pos tersebut, kita akan menuju ke puncak kentengsongo, perjalanan menuju ke puncak akan bervariasi mulai dari naik bukit turun bukit hingga kita akan mulai melihat pemandangan yang luar biasa indah di sepanjang perjalanan.

Sebelum sampai ke puncak, kita juga akan melewati ikon-ikon gunung merbabu lainnya, disepanjang perjalanan menuju ke puncak, kita akan melewati pos helipad, yaitu sebuah tanah lapang yang digunakan untuk pendaratan helicopter, ditempat ini juga, yang sering dikenal dengan tugu perbatasan, kita akan bertemu dengan pendaki lain dari jalur wekas, sehingga titik ini juga sering disebut dengan titik pertemuan.

Dari tugu perbatasan ini, semua pendaki yang melalui jalur wekas maupun thekelan harus melewati  jembatan setan yang sangat terkenal di gunung merbabu karena namanya yang seram hahah dan yang terakhir kita akan menjumpai kawah belerang putih gunung merbabu, Di kawah ini ada sumber air yang bisa kita gunakan untuk minum, namun jangan sembarangan mengambil air karena  bisa jadi anda salah mengambil air belerang.

Dan setelah melewati kawah besar gunung merbabu, kita akan menjumpai sebuah persimpangan jalan yang menuju ke dua puncak berbeda, yakni puncak Syarif dan puncak Kentengsongo. kita hanya membutuhakan waktu beberapa menit saja untuk mencapai puncak, sekitar 15 menit perjalanan. Di puncak kita akan melihat pemandangan gunung merapi di sebelah selatan gunung merbabu yang berdiri dengan sangat indah.

Dibawah ini video dari youtube oleh salah seorang pendaki gunung yang pernah menaklukan puncak kenthengsongo.

Jalur pendakian Selo
Jalur pendakian Wekas
Info gunung merbabu

Posting Komentar untuk "Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Kopeng - Thekelan"